Keberangkatan anggota Puspa Nurani Ranting Gresik menuju ke Padepokan Pusat Bojonegoro berkisar pukul setengah tiga sore. Keberangkatan itu diluar perencanaan dan terlambat dikarenakan bus yang tak kunjung datang, sementara para siswa anggota dari Puspa Nurani Ranting Gresik sudah siap berangkat menuju ke Bojonegoro. Siswa-siswa yang bertempat tinggal jauh dari tempat latihan ranting Gresik tepatnya Bandut harus menitipkan sepedanya disalah satu rumah dari anggota siswa Puspa Nurani Ranting Gresik sendiri. Salah satu dari anggota Ranting Gresik yang bernama Pratowo dan Rafi bersedia rumahnya dijadikan sebagai tempat penitipan sepeda. Keberangkatan itu dilakukan juga bersama dengan mobil kijang hijau milik Pak Imam, salah satu anggota Puspa Nurani juga. siswa dibagi menjadi dua, ada yang ditempatkan di mobil kijang dan ada yang ditempatkan di bis elf.
Keberangkatan saat itu ditemani dengan anggota yang sudah warga tingkat satu, yakni Fajar Sidiq dan Nabila dengan tujuan untuk mengikuti acara pemantapan. Tepat sekitar Kota Lamongan, yakni Kecamatan Deket perjalanan kami tersendat. Terjadinya tumpukan kendaraan dari arah Lamongan ke Bojonegoro sedangkan arah Lamongan ke Gresik ramai lancar. Kemacetan itu dikarenakan adanya sistem buka tutup pada salah satu perempatan di kecamatan itu. Kemacetan itu juga dikarenakan adanya jalur perlintasan kereta yang memotong jalan sehingga membuat perjalanan tersendat. Kurang lebih waktu yang dihabiskan di kota lamongan yakni satu jam lebih. Kira-kira kami sampai di Ranting Pusat Bojonegoro pukul setengah delapan.
Para anggota siswa dari Ranting Gresik langsung menyiapkan perlengkapan yang dipakai dan dibawa dikarenakan jam yang terlalu mepet. Tumpeng dari calon anggota warga Ranting Gresik sudah
diberi nama dan ditata di rumah kediaman Simpek Hartono. Acara pembukaan dimulai beberapa menit setelah ranting kami tiba. Logo banner besar terpampang di area tempat pengesahan tersebut. Ranting Gresik bersabuk merah berada di depan mendominasi.
diberi nama dan ditata di rumah kediaman Simpek Hartono. Acara pembukaan dimulai beberapa menit setelah ranting kami tiba. Logo banner besar terpampang di area tempat pengesahan tersebut. Ranting Gresik bersabuk merah berada di depan mendominasi.
Acara itu dibuka oleh pembawa acara Mas Candra diawali dengan upacara, sambutan kecil oleh Simpek Hartono dan setelah itu diisi dengan perwakilan pelantikan calon pelatih tahun 2016 yang dipunggawai oleh Mas Arya selaku anggota dari ranting kami. Acara selanjutnya diisi dengan peragaan seni toya dari ranting Parengan dan Malang. Disusul dengan seni ruyung juga dari ranting Kasiman, Parengan dan Rengel. Setelah itu juga ada sambung seni dari ranting Parengan dan Kasiman untuk mengisi acara.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6E9tX2T9Dy5Dn69YGC7BWfDP9_m-A-WJMVXvplZoUOapLlRbF64ce-W5EaAkpm5GMo9V5OPI7bFFwBTOCAAHI0B68RvNyzFUE_gvMB3cMeUtgrtAcycOIjfH9kdAdrRXa196CWK9slxXu/s320/Rendika.jpg)
Acara itu selesai sebelum siraman di rumah kediaman Simpek Hartono. Setelah itu acara selesai kira-kira pukul dua pagi. Pemenang kategori seni teda dimenangkan oleh ranting Rengel, pemenang kategori seni ruyung dimenangkan oleh ranting Parengan, kemudian pemenang kategori ranting yang paling aktif dimenangkan oleh ranting Gresik sendiri.